config

Rabu, 24 Mei 2017

Ini Tips Sebelum dan Saat Mudik




Kamis, 18 Mei 2017 | 23:02

Jakarta - Mudik Lebaran sudah menjadi tradisi di Indonesia. Sejauh ini, mobil masih menjadi transportasi favorit saat mudik. Ada beberapa tips dapat diterapkan sebelum dan saat mudik Lebaran. 

Pertama, menyiapkan kendaraan dengan memeriksa mobil di bengkel resmi, kemudian menjaga kesehatan mereka dengan beristirahat dan tidur yang cukup, memerika kesehatan ke dokter, mengonsumsi makanan bergizi beberapa hari sebelum mudik. pemudik Lebaran disarankan untuk menyiapkan kendaraan dengan memeriksa mobil di bengkel resmi,

“Langkah-langkah lainnya sebelum berangkat mudik adalah mengumpulkan berbagai informasi seperti rencana rekayasa lalu lintas, lokasi-lokasi SPBU, dan lain-lain. Data barang-barang yang akan dibawa. Jika akan memakan bagasi dan kabin, sebaiknya dikirim via perusahaan logistik sebelum mudik, serta siapkan dana yang cukup,” ujar Indra Prabowo, managing editor Mobil123.com dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (18/5).

Saat mudik, dia menyatakan, pengendara harus tetap memeriksa kembali kendaraan seperti kondisi ban dan tekanannya, serta kelistrikan. Pengemudi disarankan beristirahat setiap 3-4 jam perjalanan selama 30 menit atau hingga pengemudi benar-benar bugar. Salah satu tips agar pengemudi tetap bugar adalah dengan senam kecil. Kemudian, tidurlah jika pengemudi merasa mengantuk.

“Untuk mengusir rasa bosan selama perjalanan, pengemudi bisa memanfaatkan sistem infotainment mobil. Sistem ini bisa kita gunakan untuk mengumpulkan berbagai informasi terkait perkembangan lalulintas, lokasi SPBU dan lain-lain,” kata dia.

Kecanduan Alkohol, Ini Tips untuk Berhenti

24 Mei, 2017 - 12:07

HIDUP GAYA

Ilustrasi/REUTERS

ALKOHOL, biasa dikenal pula sebagai minuman keras atau miras. Alkohol adalah minuman yang mempunyai efek buruk untuk kesehatan terutama bagi para wanita. Miras ini memang bisa membuat setiap orang yang mengonsumsinya menjadi kecanduan alkohol.

Dilansir dari Vemale.com, sebuah penelitian di University College London Medical School membuktikan bahwa kandungan air dalam tubuh wanita lebih sedikit daripada pria. Wanita mempunyai 55 persen kandungan air dalam tubuh. Kandungan ini 10 persen lebih sedikit daripada kandungan air dalam tubuh pria.

Sehingga, ketika para wanita mengkonsumsi minuman alkohol dengan jumlah yang sama dengan pria, wanita akan lebih cepat mabuk. Hal ini mengakibatkan liver wanita akan lebih cepat rusak daripada pria.

Mengingat bahaya minuman alkohol bagi kesehatan terutama wanita, ada baiknya para wanita mulai mengurangi minum alkohol. Bahkan dianjurkan berhenti mengkonsumsi alkohol. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk berhenti minum alkohol :

1. Buat komitmen

Jika Anda seorang pecandu minuman keras dan ingin berhenti, ada baiknya dimulai dengan membuat komitmen pada diri sendiri. Tanamkan pikiran bahwa minuman keras hanya akan merusak diri Anda.

Yakinkan diri sendiri bahwa Anda tidak akan pernah lagi mengkonsumsi minuman tersebut. Setelah Anda membuat komitmen pada diri sendiri, Anda bisa meminta bantuan dengan berkonsultasi pada dokter yang dipercayai.

2. Konsumsi minuman yang bermanfaat

Saat Anda memutuskan berhenti mengkonsumsi minuman keras, maka Anda harus mulai membiasakan mengkonsumsi minuman bermanfaat seperti air putih, jus, maupun susu steril. Dilansir dari gelombangotak.co.id , air putih memiliki manfaat untuk membersihkan racun yang ada didalam tubuh. Baiknya Anda mengkonsumsi air putih sebanyak 2-3 liter per hari untuk melancarkan pembuangan racun termasuk sisa alkohol dalam tubuh.

3. Mengkonsumsi sayur dan buah

Mengkonsumsi sayur dan buah untuk Anda yang baru memutuskan berhenti mengkonsumsi minuman keras adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, sayur dan buah-buahan memiliki banyak khasiat untuk membuang racun dan menyehatkan tubuh.

Dilasir dari gelombangotak.co.id, mengkonsumsi jus buah bit (beetroots) diyakini memiliki manfaat seperti membersihkan racun yang ada dalam hati. Lalu jus wortel memiliki manfaat seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jus wortel, bit dan apel bila dikombinasikan memiliki manfaat yang mampu mensterilkan tubuh dari racun–racun yang terdapat dalam tubuh.

4. Rutin berolahraga

Olahraga nyatanya memiliki efek yang baik untuk tubuh bila dilakukan secara rutin. Olahraga mampu membuat Anda terlepas dari stres dan depresi yang dialami.

Racun yang terdapat dalam tubuh akan dikeluarkan melalui keringat yang bercucuran pada saat berolahraga. Imbangi kegiatan olahraga Anda dengan banyak mengkonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur. 

Senin, 01 Mei 2017

Tangkis Berita Kesehatan "Hoax" dengan 4 Tips Jitu Ini

Kamis, 6 April 2017 | 19:56 WIB

      

KOMPAS.com -- Digitalisasi komunikasi rupanya bak pedang bermata dua. Melalui internet, kita mampu menimba ilmu dengan harga yang sangat terjangkau. Namun, di sisi lain ada begitu banyak informasi hoax yang dapat menyesatkan Anda.

Shafiq Pontoh, Co-founder dari perusahaan konsultan strategis Provetic, mengungkapkan dalam acara #Nutrischool oleh Nutrifood di Taman Kajoe, Jakarta, Kamis hari ini (6/4/2017) bahwa kesehatan adalah tema beritahoax ketiga terbesar di internet.

Nah, bagaimanakah cara untuk mengidentifikasi dan melindungi diri kita dari berita kesehatan hoax?

Astri Kurniati, Deputy Head of Nutrifood Research Center, menjelaskan beberapa tips-nya di acara yang sama.

1. Waspadai judul yang bombastis

Astri berkata bahwa cara termudah untuk mengidentifikasikan berita kesehatanhoax adalah dengan melihat judulnya. Biasanya, berita-berita ini memiliki judul yang bombastis dan terkesan mustahil.

2. Cermati sumbernya

Situs-situs kesehatan yang dapat dipercaya seperti WebMD dan Mayoclinic biasanya memiliki sertifikasi HONcode. Namun, jika Anda mendapatkan informasi dari situs lainnya, pastikan bahwa sumber tersebut memang resmi dan dapat dipercaya.

3. Kritisi metodologinya

Bila dicantumkan, buka jurnal asli yang menjadi dasar berita kesehatan tersebut. Perhatikan berapa jumlah sampel yang diteliti dan bagaimana metode penelitiannya.

Astri berkata bahwa ada tiga tipe metodologi yang kredibilitasnya sangat rendah. Pertama, opini pakar yang hanya satu atau dua orang. Lalu, penelitian pada hewan yang belum diuji pada manusia. Ketiga, laporan kasus atau testimoni yang sangat banyak ditemui di Indonesia.

“Ini kan hanya satu kasus saja dan kita tidak tahu bagaimana gaya hidup dan pola makannya,” kata Astri.

4. Bicara dengan pakarnya

Bila masih bingung, konsultasikan pada pakar atau orang yang kompeten di bidang tersebut mengenai informasi yang Anda terima.

Bahaya Kesehatan yang Mengintai di Balik Spons Dapur

Eya Ekasari - wolipop

dok. Thinkstock

Jakarta - Bagi sebagian orang, sponge dapur tidak hanya berfungsi untuk mencuci piring atau peralatan makan lainnya. Spons juga digunakan untuk membersihkan tumpahan makanan atau minuman. 

Tak heran, jika spons merupakan salah satu peralatan dapur yang banyak mengandung bakteri. Seperti yang dikutip dari ehow, berikut bahaya kesehatan yang mengintai dari balik spons dapur.

1. Penuh Bakteri
Menurut NSF International --organisasi kesehatan publik independen-- salah satu peralatan di dapur yang banyak mengandung bakteri adalah spons pencuci, karena mengandung kuman, ragi dan bakteri 150 kali lebih banyak dari gagang sikat gigi. Secara umum, bakteri yang ada pada spons tidak membuat Anda sakit, tapi beberapa (seperti salmonella dan E. coli) dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. 

2. Kontaminasi Silang
Spons baru bisa dipakai jika dibasahi oleh air atau cairan pembersih. Kelembaban itulah yang membuat bakteri terus berkembang melalui air. Oleh karena itu, keringkan spons jika Anda selesai memakainya untuk menghindari penyebaran kuman dari spons ke permukaan dapur lainnya.

3. Keracunan Makanan
Biasana bakteri seperti E. coli, staph dan salmonella hidup dan berkembang di dalam spons. Slamonella memiliki 1.800 helai dan setiap helai bisa menyebabkan keracunan makana jika bakteri tersebut masuk pada makanan Anda. Hampir 80 juta orang Amerika mengalami keracunan makan tiap tahunnya akibat bakteri itu. Dalam beberapa kasus, gejala keracunan makanan seringkali hilang, lalu kemudian muncul lebih parah. Menyentuh makanan setelah menggunakan spons bisa menyebabkan kontaminasi bakteri. Hati-hati.

4. Pembersihan
Ada beberapa cara untuk membersihkan spons. Cara ang paling efektif adalah dengan merendam spons dalam sabun antibakteri dan jus lemon, kemudian mencucinya. Cara kedua adalah dengan memanaskan spons di dalam microwave selama 2 menit. Tetapi spons harus dalam keadaan basah, jika tidak mereka bisa terbakar. 

Selain itu, Anda juga bisa merebus spons di dalam air mendidih. Beberapa cara tersebut diklaim bisa membunuh 99,9 kuman dan bakteri. Namun Anda perlu hati-hati, karena ada beberapa spons yang mengandung bahan beracun ketika dipanaskan.

5. Pencegahan
Spons harus selalu dibersihkan minimal sekali dalam seminggu atau menggantinya secara rutin. Untuk mengetahui apakah spons Anda perlu diganti, lihat pada tampilannya. Jika spons Anda sudah sobek dan berwarna pudar, sebaiknya segera ganti. Gunakan spons yang berbeda untuk setiap kegiatan di dapur untuk mengurangi penyebaran bakteri. Apapun bentuk dan merek spons Anda, yang terpenting adalah menjaga kebersihannya.